Bahan ini sering kita jumpai dan sudah tidak asing lagi. Terutama di daypack, ransel, carrier, duffel bag, koper, dan masih banyak lagi. Lalu apa sih bahan Cordura itu? Apa keunggulannya? Mari simak penjelasan di bawah ini.
Apa itu Cordura?
Cordura ialah sebuah merk yang memproduksi garmen dengan berbagai macam kegunaan. Pada umumnya, Cordura memproduksi bahan kain untuk membuat tas, koper, celana, sepatu, pakaian, dan berbagai perlengkapan militer serta olahraga. Bahan Cordura terbuat dari nilon dan polyester yang telah diproses guna meningkatkan ketahanannya. Jadi Cordura ialah sebuah merk, bukan bahan ataupun material garmen.
DuPont, sebuah perusahaan kimia asal Amerika Serikat yang telah berdiri sejak 1802, memperkenalkan sebuah produk berjenis rayon yang terbuat dari nilon pada tahun 1929. Produk ini kemudian dikembangkan untuk membuat ban kendaraan militer semasa Perang Dunia Kedua tahun 1940-an. Ternyata nilon ini memiliki ketahanan yang sangat baik. Maka sejak itu DuPont membangun jaringan produksi yang khusus membuat garmen berbahan nilon. Tahun 1977, mereka menambahkan pewarnaan pada kain Cordura. Hal ini semakin membuat Cordura diminati berbagai industri komersial. Pada tahun 1979 Cordura berhasil menguasai pangsa pasar dunia untuk bahan pembuat tas dan koper hingga mencapai 40%. Tas pertama yang dibuat dari bahan Cordura ialah Eastpak, disusul Kelty pada tahun 1973. Kemudian JanSport pada 1978 dan Manhattan Portgage pada 1983.
Cordura terus berkembang dan banyak dipakai oleh berbagai brand dunia. Tak hanya untuk membuat tas saja tetapi juga untuk berbagai apparel lainnya. Cordura juga memiliki sejarah panjang di dunia militer. Pada tahun 2003, Korps Marinir Amerika Serikat (United States Marine Corps / USMC) membuat backpack berbahan Cordura sebagai tas standar-nya yang terus dipakai sampai sekarang. Pada tahun 2004 merk dagang Cordura dijual oleh DuPont kepada Invista, sebuah perusahaan tekstil asal Amerika Serikat. Hingga kini, Invista masih terus mengembangkan berbagai varian baru dengan tetap mengusung nama Cordura.
Cordura terus berkembang dan banyak dipakai oleh berbagai brand dunia. Tak hanya untuk membuat tas saja tetapi juga untuk berbagai apparel lainnya. Cordura juga memiliki sejarah panjang di dunia militer. Pada tahun 2003, Korps Marinir Amerika Serikat (United States Marine Corps / USMC) membuat backpack berbahan Cordura sebagai tas standar-nya yang terus dipakai sampai sekarang. Pada tahun 2004 merk dagang Cordura dijual oleh DuPont kepada Invista, sebuah perusahaan tekstil asal Amerika Serikat. Hingga kini, Invista masih terus mengembangkan berbagai varian baru dengan tetap mengusung nama Cordura.
 |
| Tas ransel ILBE (Improved Load Bearing Equipment) yang dipakai oleh korps marinir Amrik. Tas ini dibuat dari bahan Cordura dan diproduksi oleh brand outdoor asal Kanada, Arc'teryx. |
Cordura dipakai sebagai bahan kain untuk membuat berbagai macam tas dan apparel. Mulai dari keperluan kasual, kerja, industri, olahraga, militer, hingga rumah tangga. Cordura dipilih sebagai bahan utama lantaran memiliki ketahanan yang sangat baik sehingga produk-produknya awet.
Keunggulan kain Cordura:
- Sangat kuat dan tahan lama
- Tahan terhadap robekan dan lecet
- Tersedia dalam berbagai macam varian dan warna
- Tahan air dengan intensitas ringan (water-resistant)
Jenis-jenis kain Cordura
- CORDURA AFT Fabric
- CORDURA Ballistic Fabric
- CORDURA Baselayer Fabric
- CORDURA Classic Fabric
- CORDURA Denim Fabric
- CORDURA Canvas / Duck Fabric
- CORDURA EcoMade Fabric
- CORDURA HP Fabric
- CORDURA Lite / Lite Plus Fabric
- CORDURA Naturalle Fabric
- CORDURA NYCO Fabric
- CORDURA UltraLite Fabric
- CORDURA Combat Wool Fabric