Tips Merawat dan Mencuci Tenda Gunung

Salah satu perlengkapan mendaki gunung yang paling mahal ialah tenda. Dari yang harganya 500 ribu hingga yang 5 juta rupiah sekalipun, jika salah merawatnya maka tidak akan berumur panjang. Begitu pula dengan cara mencuci tenda. Meski tampak bersih dan kinclong, salah mencuci tenda bisa mengurangi kemampuan waterproofnya. Apabila dipakai saat musim hujan airnya akan merembes masuk ke dalam tenda. Saya pernah mengalami hal tersebut (baca kisahnya disini). Tenda yang dirawat dengan benar akan awet hingga bertahun-tahun. Berikut ini tips merawat dan mencuci tenda.

Tips merawat tenda

1. Selalu gunakan footprint atau alas tenda. Footprint berfungsi untuk melindung bagian bawah tenda supaya awet. Tips memilih footprint bisa anda baca disini.
2. Ketika hendak mendirikan tenda, tak usah terburu-buru saat merakit maupun melipat frame-nya. Frame tenda mudah patah jika tidak berhati-hati.
3. Risleting pada pintu tenda rawan rusak. Maka dari itu harus pelan-pelan jika ingin menutup pintu tenda. Gunakan dua tangan untuk memposisikan kainnya supaya lurus agar mudah di buka. Tak perlu dipaksa jika macet, nanti malah akan bertambah parah. Gunakan lilin untuk melumasinya supaya halus.
4. Lepas dan taruh sepatu di luar tenda. Kerikil yang masuk ke dalam tenda jika dibiarkan akan berpotensi merobek floor tenda berlubang.
5. Jangan merokok atau memasak di dalam tenda karena bara api-nya bisa membuat tenda berlubang.
6. Sebelum mengemasi tenda, keluarkan semua barang yang ada di dalam tenda lalu lepas kain outer-nya (biasa disebut juga rainfly atau flysheet tenda). Dengan kondisi frame masih terpasang, angkat tenda dan goyang-goyangkan supaya kotoran yang ada di dalam bisa keluar. Lakukan ini tiap kali mau mengepak tenda.
7. Jangan sembarangan minjemin tenda ke teman. Bukannya pelit tapi lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal kemudian. Kasus yang sering terjadi biasanya: framenya patah, pasaknya ada yang hilang, dan tendanya kotor gak dibersihin.

Tips menyimpan tenda

1. Jangan menyimpan tenda dalam kondisi basah. Jika tenda basah setelah dipakai naik gunung, segera jemur di rumah keesokan harinya. Pastikan tenda sudah kering sepenuhnya. Jangan terlalu lama menjemur tenda. Jika hujan atau cuaca mendung cukup di angin-anginkan saja.
2. Cara terbaik mengepak tenda ialah dengan menggulungnya. Jangan menjejalkannya ke dalam kantong seperti layaknya sleeping bag. Jangan pula terlalu sering melipat tenda karena bekas lipatannya bisa merusak lapisan coating.
3. Masukkan kapur barus ke dalam tenda untuk mencegah tumbuhnya jamur.
4. Simpan di tempat kering dan tidak lembab.
5. Sesekali dirikan tenda jika tidak digunakan dalam waktu lama. Dirikan di tempat yang teduh selama beberapa jam. Hal ini untuk memastikan supaya kain tenda tidak kaku.

Tips mencuci tenda

1. Dirikan tenda di tempat yang teduh.
2. Siapkan peralatan mencuci seperti selang semprotan, bak air, spons, dan sikat yang halus.
3. Campur air dengan pembersih khusus tenda seperti Nikwax Tech Wash atau Fabsil Tent and Gear Cleaner di dalam bak pencucian. Sayangnya produk tersebut jarang ditemukan di Indonesia. Untuk mensiasatinya, saya biasa pakai sabun cair berkonsentrat rendah seperti sampo bayi. Jangan menggunakan detergen karena bisa merusak lapisan coating dan seam-sealingnya.
4. Gunakan spons untuk membersihkan bagian luar tenda. Usap perlahan hingga merata. Gunakan sikat yang halus untuk menghilangkan noda membandel.
5. Semprot dengan selang ke seluruh bagian tenda hingga terbilas bersih. Pastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
6. Biarkan mengering.
7. Jangan di laundry / mesin cuci karena bisa merusak lapisan coating dan seam-sealingnya.

Itulah tips yang perlu diperhatikan dalam merawat dan mencuci tenda. Perawatan ini sangat penting karena tenda ialah rumah kita saat di gunung. Perawatan yang benar akan membuatnya awet. Selain perawatan, kualitas dari tenda itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan anda. Jadi pastikan agar tidak salah pilih tenda. Tips lengkap cara memilih tenda dapat anda baca disini.